AVM Otak

Meskipun malformasi vaskular tetap jinak dan asimtomatik, namun yang lain dapat menyebabkan
morbiditas neurologik bahkan mortalitas.
Gejala biasanya berupa perdarahan dan kejang. Sebagian besar malformasi merupakan bawaan.
Gejala klinis bisa muncul masa kanak-kanak atau dewasa muda. Karakteristik AVM berupa suatu lesi pembuluh darah terjadi shunting langsung dari arteri ke vena tanpa melalui intervensi kapiler untuk menghilangkan tekanan arteri tinggi.
Kelainan perkembangan pembentukan AVM mungkin terjadi pada tahap embrio pembentukan pembuluh, pada tahap janin, atau setelah melahirkan. Dinding pembuluh darah dalam AVM menunjukkan suatu abnormalitas berupa arteri kecil kekurangan lapisan otot polos. Pembuluh darah vena, terkena tekanan tinggi aliran darah, mungkin mengalami lamina yang elastis, penebalan fibromuskular, dan beresiko pecah. Keduanya (arteri dan vena) sering membesar dan menimbulkan stenosis vaskulopathik.
Dua jenis utama dari AV shunting tergantung pada apakah ada atau tidak ada bagian otak yang abnormal.
• AVM terdiri dari "web" , pembuluh darah yang terjerat, dengan atau tanpa fistula satu atau beberapa
(campuran plexiform fistula) terkait dengan nidus gliomatous, jaringan parenkim otak abnormal.
• AV fistula (AVF) adalah AV satu atau beberapa koneksi AV tanpa jaringan otak abnormal yang mendasarinya.
Komentar