Tentang syafaat

Diskusi jumat siang ini dengan kawan-kawan PPDS dan Dokter muda menyinggung mengenai syafaat (pertolongan). Diskusi dwimingguan bernama BRAIN (Bina Rohani Agama Islam Neurologi) kali ini saya kebagian menyampaikan pesan tentang ramadhan, salah satunya saya sebutkan bulan tersebut sebagai bulan alQur'an. Membahas tentang salah satu keutamaan alQur'an adalah nantinya saat kiamat, Al-Qur'an akan memberikan syafaat kepada pembaca dan pengamalnya.
Sebuah pertanyaan kritis dari sejawat saya, Siapakah yang bisa memberikan syafaat? bagaimana dengan syafaat dari Rasulullah?sebenarnya siapakah atau apasajakah yang memberikan syafaat. Sebuah penelusuran investigasi bacaan saya coba lakukan...:)

1.  Syafaat adalah milik Allah semata, dan semua urusannya kembali kepada Allah. Dialah yang akan memberikan izin kepada siapa yang dikehendaki-Nya untuk mendapatkan dan memberikannya. Allah berfirman: “Katakan bahwa syafaat itu semuanya milik Allah.” (Az-Zumar: 44)

2.Apakah Hamba akan Bisa Memberikan Syafaat?
Telah dijelaskan Rasulullah dalam Sunnahnya bahwa selain Allah bisa memberikannya, namun tetap tidak terlepas dari kehendak Allah dan harus terpenuhi syaratnya. Mereka adalah para nabi, malaikat, orang-orang yang beriman, dan anak-anak terhadap kedua orang tuanya.

3. Malaikat, kaum mukmin
Rasulullah bersabda:
“Allah berfirman: Malaikat akan memberikan syafaat, para nabi memberikan syafaat, dan kaum mukminin akan mem-berikan syafaat, dan tidak tersisa kecuali milik Allah.” 

Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya dari umatku ada orang yang akan memberikan syafaat kepada sekelompok orang. Dan di antara mereka ada juga yang akan memberikan syafaat kepada sebuah qabilah. Dan di antara mereka ada yang memberikan syafaat kepada al-’ushbah2. Dan di antara mereka ada yang akan memberikan syafaat kepada satu orang, sehingga mereka masuk surga.”

4. Anak belum baligh kepada orangtuanya
Rasulullah bersabda:
“Tidaklah seorang muslim ditinggal tiga anaknya yang mati belum baligh melainkan Allah akan masukkan dia ke dalam surga dengan keutamaan rahmat-Nya kepada mereka.”
Wallahu a'lam.Semoga bermanfaat

sumber bacaan www assyariah.com

Komentar

Postingan Populer