trombus merah-putih

Stroke tromboembolik dapat disebabkan trombus putih, merah maupun campuran. Trombus merah dan campuran sering berasal dari jantung dan sistem vena, terdiri dari eritrosit dan beberapa fibrin, serta memiliki respon bagus pada pemberian terapi trombolitik. Sedangkan trombus putih terdiri dari banyak komponen selular seperti debris, fibrin, dan trombosit, hanya sedikit eritrosit. Trombus putih biasanya lebih resisten terhadap terapi trombolitik.
Alat diagnostik yang dapat digunakan untuk mendeteksi trombus arterial menggunakan kombinasi T1-weighted dan T2-weighted MRI untuk menunjukkan hiperintensitas dan MRA . Penelitian menunjukkan bahwa trombus merah pada pembuluh darah yang mengalami pembuntuan akan memberikan gambaran sinyal hipointensitas dengan T2-GRE atau SWI (Suspectibility-weighted imaging).  Biasanya dikenal dengan GRE SVS (GRE suspceptibility vessel sign)