Insulin dan otak

Efek insulin pada sistem saraf otak terkait dengan kemampuannya menembus sawar darah otak atau Blood Brain Barrier (BBB). Insulin melewati BBB melalui proses transport yang dimediatori oleh reseptor protein insulin. NAmun ada juga bukti yang menunjukkan bahwa insulin juga diproduksi di otak., namun fungsinya masih belum diketahui. Reseptor insulin berada pada saraf pusat diketahui dari penelitian menggunakan ligand autoradiography dan pemeriksaan immunohistokimia. Reseptor insulin di otak berbeda dengan yang ada di perifer. Reseptor insulin tersebut terdistribusi secara luas di otak pada bulbus olfaktori, hipotalamus, koreks, cerebellum dan hipokampus.

Insulin pada saraf pusat meningkatkan glukosa dan menghambat glukosa dan meningkatkan proses feeding.  Insulin SSP berperan juga pada behaviour dan hemostasis energi, maintenans neuron, neurogenesis dan regulasi neurotransmitter.

Otak menggunakan energi yang sangat besar untukmetabolismenya dengan bahan bakar glukosa (utamanya), melalui proses metabolisme oksidatif.

Studi pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa peningkatan insulin otak mempunyai efek meningkatkan proses kognisi, terutama pada proses learning dan memory. Insulin SSP juga meningkatkan konsentrasi neurotransmitter seperti Acethylcholine, NE, dan dopamin.

(jurnal Currnt alz,2008)

Komentar

Postingan Populer