Berilah nasihat, bukan menggunjingnya...

“Barangsiapa yang ingin menasihati penguasa dengan suatu perkara, maka janganlah dia menampakkannya secara terbuka, tapi hendaklah dia menggenggam tangannya dan mengajaknya berduaan dengannya, jika ia menerima darinya, maka itulah yang diharapkan, dan jika tidak, maka ia telah menunaikan kewajibannya terhadapnya.”
(HR. Ahmad no. 15333; dan Ibnu Ashim dalam as-Sunnah no. 1096-1098 dan berkata al-Albani dalam takhrij-nya, 2/523,


“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian cintai dan mereka mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian. (Dan sebaliknya) Seburuk-buruk pemimpin kalian ada-lah yang kalian benci dan mereka benci kepada kalian, kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian.’ Lalu para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah kami harus memerangi mereka dengan pedang?’ Beliau menjawab, ‘Tidak, selama ia menegakkan shalat di antara kalian. Dan Apabila kalian melihat dari pemim-pin kalian sesuatu yang tidak kalian sukai, maka bencilah amalnya dan janganlah kamu melepaskan (diri) dan ketaatan kepadanya.” (HR. Muslim no. 1855).

“Jihad yang paling utama adalah mengatakan ucapan yang haq di hadapan penguasa yang zhalim.”

Komentar

Postingan Populer