Stroke, diagnosis...
Diagnosis stroke dilakukan dengan anamnesis yang cermat, melakukan pemeriksaan neurologis, dan mengkonfirmasi diagnosis klinis dengan neuroimaging. CT scan kepala non kontras adalah studi neuroimaging banyak tersedia untuk stroke akut. Modalitas ini sangat baik dalam mendeteksi ICH dan SAH, tetapi tidak sensitif terhadap infark kecil, terutama di fosisa posterior. Dalam kebanyakan kasus infark akut (misalnya 1-4 jam setelah onset), CT scan bisa terlihat normal. Scan selanjutnya selama beberapa jam ke depan mulai menunjukkan suatu infark yang meluas.
CT angiography menggunakan pewarna kontras iodinasi dapat digunakan dalam kondisi akut untuk diagnosis oklusi pembuluh besar ekstrakranial dan intrakranial. Dapat juga untuk menilai morfologi aneurisma dan posisinya terhadap dasar tengkorak.
Digital subtraction angiography, juga disebut konvensional angiografi serebral adalah standar emas untuk visualisasi pembuluh ekstrakranial dan intrakranial, namun memiliki kelemahan prosesnya yang invasif. Membutuhkan peralatan khusus, teknisi ahli, dan intervensi neuroradiologis.
CT perfusi dapat menggambarkan sebuah wilayah penurunan aliran darah serebral. diffusion-weighted image (DWI) sequence sensitif mendeteksi iskemia dalam beberapa menit.
Magnetic resonance angiography (MRA) berguna dalam skrining untuk ekstrakranial dan intracranial oklusi pembuluh besar ataupun stenosis. Secara umum, MRA cenderung "melebih-lebihkan" derajat stenosis, tapi gadolinium (agen kontras) meningkatkan kualitas teknik ini.
Magnetic resonance angiography (MRA) berguna dalam skrining untuk ekstrakranial dan intracranial oklusi pembuluh besar ataupun stenosis. Secara umum, MRA cenderung "melebih-lebihkan" derajat stenosis, tapi gadolinium (agen kontras) meningkatkan kualitas teknik ini.
Digital subtraction angiography, juga disebut konvensional angiografi serebral adalah standar emas untuk visualisasi pembuluh ekstrakranial dan intrakranial, namun memiliki kelemahan prosesnya yang invasif. Membutuhkan peralatan khusus, teknisi ahli, dan intervensi neuroradiologis.
Komentar