Meningitis Salmonella dan infeksi otak
Meningitis Salmonella adalah penyakit serius dari pusat sistem saraf, umum khususnya di Afrika.
Salmonella adalah bakteri Gram-negatif, fakultatif patogen intraseluler mampu menimbulkan beragam penyakit pada manusia mulai dari yang paling ringan berupa gejala seperti keracunan makanan sampai mengancam nyawa.
Apalagi, ketika itu terjadi, Salmonella meningitis terkait dengan kematian yang tinggi dan komplikasinya termasuk gejala sisa neurologis dan tingkat kekambuhan tinggi.Ditemukannya Salmonella dalam cairan serebrospinal menunjukkan penyebaran aliran darah ke Sistem Saraf Pusat.
Salmonella interaksi dengan Sawar Darah Otak yang diinduksi dengan peningkatan ekspresi kemokin-kemokin seperti IL-8, CXCL-1, dan CXCL-2.
CXC merupakan subfamili kemokin dengan afinitas tinggi untuk reseptor neutrofil, dan dikenal sebagai chemoattractants neutrofil yang kuat.
Neutrofil sendiri bersifat sitotoksik pada Salmonella, berbeda dengan makrofag di mana Salmonella mampu bereplikasi di dalamnya.
Salmonella adalah bakteri Gram-negatif, fakultatif patogen intraseluler mampu menimbulkan beragam penyakit pada manusia mulai dari yang paling ringan berupa gejala seperti keracunan makanan sampai mengancam nyawa.
Apalagi, ketika itu terjadi, Salmonella meningitis terkait dengan kematian yang tinggi dan komplikasinya termasuk gejala sisa neurologis dan tingkat kekambuhan tinggi.Ditemukannya Salmonella dalam cairan serebrospinal menunjukkan penyebaran aliran darah ke Sistem Saraf Pusat.
Salmonella interaksi dengan Sawar Darah Otak yang diinduksi dengan peningkatan ekspresi kemokin-kemokin seperti IL-8, CXCL-1, dan CXCL-2.
CXC merupakan subfamili kemokin dengan afinitas tinggi untuk reseptor neutrofil, dan dikenal sebagai chemoattractants neutrofil yang kuat.
Neutrofil sendiri bersifat sitotoksik pada Salmonella, berbeda dengan makrofag di mana Salmonella mampu bereplikasi di dalamnya.
Komentar