Pencegahan Stroke setelah Miocard Infark akut
Selama 4 minggu pertama setelah akut infark miokard (MI), risiko stroke kardioembolik adalah sekitar 2%.
Risiko ini meningkat menjadi 15% pada pasien dengan MI akut dan trombus ventrikel kiri.
Antikoagulan (target INR 2,5, kisaran 2-3) untuk pencegahan primer stroke setelah MI dianjurkan pada pasien dengan faktor-faktor risiko berikut :
• Persisten atau paroksismal atrial fibrilasi
• Trombus ventrikel kiri
• Aneurisma ventrikel kiri
• Ekstensif kelainan gerakan dinding menghasilkan fraksi ejeksi ventrikel kiri (LVEF) <25%
Durasi optimal antikoagulan pada pasien ini masih bisa diperdebatkan. Sebuah meta-analisis studi yang dipublikasikan antara tahun 1960 hingga Juli 1999 menunjukkan bahwa dua pertiga pasien dengan penyakit arteri koroner diobati dengan antikoagulan oral lebih dari 2 tahun. Biasanya, pemberian antikoagulan oral yang sesuai dengan indikasi yang sudah terdaftar dianjurkan selama penyebab kondisi berlanjut dan tidak ada kontraindikasi yang muncul.
Risiko ini meningkat menjadi 15% pada pasien dengan MI akut dan trombus ventrikel kiri.
Antikoagulan (target INR 2,5, kisaran 2-3) untuk pencegahan primer stroke setelah MI dianjurkan pada pasien dengan faktor-faktor risiko berikut :
• Persisten atau paroksismal atrial fibrilasi
• Trombus ventrikel kiri
• Aneurisma ventrikel kiri
• Ekstensif kelainan gerakan dinding menghasilkan fraksi ejeksi ventrikel kiri (LVEF) <25%
Durasi optimal antikoagulan pada pasien ini masih bisa diperdebatkan. Sebuah meta-analisis studi yang dipublikasikan antara tahun 1960 hingga Juli 1999 menunjukkan bahwa dua pertiga pasien dengan penyakit arteri koroner diobati dengan antikoagulan oral lebih dari 2 tahun. Biasanya, pemberian antikoagulan oral yang sesuai dengan indikasi yang sudah terdaftar dianjurkan selama penyebab kondisi berlanjut dan tidak ada kontraindikasi yang muncul.
Komentar