Endokarditis infektif, stroke dan antikoagulan

Baru-baru ini majalah stroke memuat salah satu tulisan tentang keamanan penggunaan antikoagulan pada pasien stroke dengan disertai endokarditis infektif. Penggunaan antikoagulan awalnya merupakan kontroversi jika digunakan pada pasien endokarditis infektif kare S.aureus, karena dikhawatirkan terjadi transformasi perdarahan dari lesi emboliknya. Namun disatu sisi antikoagulan diperlukan karena risiko yang tinggi terjadinya thromboemboli pada pasien endokarditis infektif.
CVC ( Cerebrovascular Complication) pada indokarditis infektif merupakan akibat dari embolisasi septik dari vegetasi pada katub jantung. CVC berkaitan juga dengan outcome yg buruk pada pasien tersebut. Antikoagulan dapat menurunkan ukuran vegetasi. Vegetasi sendiri merupakan koagulum yang terdiri dari jaringan yang rusak, bakteri, fibrin dan platelet. Evidens klinis yang pro maupun kontra penggunaan antikoagulan masih lemah.