Ximelagatran, tinggal sejarah...
Ximelagatran, seperti
Dabigatran merupakan penghambat langsung thrombin. Setelah mengalami proses secara oral, 40-70%
diabsorbsi, teraktivasi dan terkonversi menjadi zat aktif melagatran. Onset of
Actionnya cepat. Antidotum untuk terapi
ini belum tersedia. Waktu paruh sekitar
4 jam dengan interaksi terhadap makanan dan obat-obatan sangat minimal.
Ximelagatran memperpanjang aPPT dan Thrombin time dan hanya memiliki efek
sedikit pada PT.
Ximelagatran
dibandingkan dengan Warfarin pada percobaan Stroke Prevention Using Oral
Thrombin Inhibitor In Atrial
Fibrillation (SPORTIF III) dan V. SPORTIF
III dilakukan di Eropa, SPORTIF V dilakukan di Amerika Utara. Analisis pada
percobaan ini bahwa Ximelagatran lebih
efektif dibanding Warfarin sebagai prevensi primer dan sekunder pada pasien
stroke dengan angka kejadian perdarahan yang lebih sedikit.
Ximelagatran digunakan
pada beberapa negara Eropa. Namun tidak disetujui penggunaannya oleh Food and
Drug Administration (FDA) Amerika disebabkan efek toksik pada hepar setelah
dilakukan penelitian pada 30.000 partisipan. FDA mengidentifikasi adanya 3
pasien meninggal karena kegagalan fungsi hepar. Didapatkan peningkatan 0,5 %
kerusakan hepar pada pengguna lama dan 0,05% gagal hepar, membutuhkan
transplantasi dan kematian.
Komentar