Protrombin kompleks konsentrat

Protrombin kompleks konsentrat (PCC) mengandung faktor-faktor VII, IX, X, dan protrombin serta protein C, S, dan Z dalam bentuk yang lebih terkonsentrasi dibandingkan dengan FFP 
Berdasarkan data yang diperoleh dari pasien dengan hemofilia B, dosis 1 IU ​​faktor IX per kg berat badan meningkatkan tingkat plasma faktor IX dengan 1 IU ​​/ dl.  
Studi yang didasarkan pada sejumlah kecil pasien menunjukkan bahwa PCC lebih superior dibanding FFP untuk pembalikan efek antikoagulan.
Efek PCC juga secara signifikan lebih jelas dan lebih cepat dibandingkan dengan FFP.
Selain itu, kerusakan neurologis secara signifikan lebih sedikit pada pasien terapi dengan PCC dibandingkan dengan FFP.
Oleh karena itu, dalam kasus ICH karena pemakaian OAT, penggunaan PCC dapat mengakibatkan perbaikan status neurologis.
Meskipun demikian, sebuah penelitian retrospektif oleh Sjöblom membandingkan vitamin K, FFP, PCC, dan tanpa pengobatan pada 151 pasien ICH karena pemakaian OAT pada sepuluh rumah sakit di Swedia tidak menemukan bukti bahwa
salah satu pengobatan lebih unggul dibanding yang lain, berdasarkan angka kematian pada tiga bulan.
Protrombin kompleks konsentrat diproduksi dari pengumpulan plasma. Sama seperti setiap produk turunan plasma, ada risiko tertular infeksi melalui  transfusi.
Karena proses manufaktur dari PCC salah satunya proses  inaktivasi virus, risiko penularan patogen yang ditularkan lewat transfusi dikenal adalah kecil tetapi tidak dapat benar-benar disingkirkan.
Selain itu, peningkatan risiko munculnya patogen yang patogenesis dan relevansi klinis belum sepenuhnya dipahami.
Efek negatif lain dari PCC adalah reaksi alergi dan anafilaksis.
PCC berhubungan dengan thrombogenicitas yang meningkatkan risiko kejadian tromboemboli vena dalam emboli paru, infark miokard, dan diseminata koagulasi intravaskular (DIC).

Komentar

Postingan Populer