Proses Perdarahan masih berlanjut setelah ICH.


Pada pasien yang
datang dalam
3 jam pertama, 26% dari hematoma mengalami perluasan lebih dari 33% dari awal. 12% lainnya mengalami perluasan dalam 20 jam berikutnya. Pada ICH karena warfarin, hingga 50% pasien mengalami perluasan hematoma, tetapi berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Lebih dari 70% dari pasien mengalami perluasan dalam 24 jam pertama. Oleh karena itu, risiko ekspansi hematoma dalam 24 pertama jam yang tinggi sehingga pasien tidak aman menerima antikoagulan selama waktu tersebut. Namun tidak semua pasien beresiko sama dalam hal ekspansi hematoma . Beberapa kondisi dengan risiko tinggi :
- volume hematoma luas
- gambaran ct scan awal dalam 3 jam pertama
- pada pemakaian Warfarin, INR yang tinggi menunjukkan risiko tinggi, namun juga menunjukkan perluasan hematoma yang lebih lambat.
- gambaran radiologis, berupa " spot-sign" pada CT scan kepala dengan kontras menunjukkan kontras ekstravasi

Mengingat
tingginya risiko ekspansi hematoma pada fase awal, dan ketidakmampuan untuk memprediksi ekspansi hematoma, beberapa pihak merekomendasikan pemberian reversal dari antikoagulan.


Sekali pasien terdiagnosis ICH karena pemakaian Warfarin, klinisi segera melakukan tindakan darurat untuk mengembalikan fungsi koagulasi, dalam rangka mencegah perdarahan yang masih berlangsung dan memperbaiki keluaran klinis.

Tingginya INR menunjukkan tingginya risiko perdarahan. Koreksi segera INR berkaitan dengan keluaran klinis yang lebih baik.

Thromboemboli sesudah ICH merupakan masalah yang memerlukan perhatian utama. Terkait dengan 2 alasan. Pertama, pasien dengan OAK memiliki risiko tinggi thromboemboli, terutama ketika mereka menghentikan pemakaian OAK. Pasien dengan fibrilasi atrial atau katup mekanik jantung memiliki risiko stroke iskemik

cliv.clin.journal

Komentar

Postingan Populer