FFP

Fresh Frozen plasma (FFP) atau Plasma beku segar mengandung semua faktor koagulasi dalam bentuk non-konsentrat. Oleh karena itu, memerlukan volume yang besar untuk mencapai proses hemostasis yang efektif. Pada prinsipnya, 1 ml FFP per kg berat badan meningkatkan kadar faktor koagulasi dengan 1-2 IU / dl.

Namun, "isi" sebenarnya dari vitamin K-dependen faktor koagulasi di setiap unit FFP bervariasi, karena adanya variabilitas donor biologi dan proses pengolahan. Dengan konsekuensi, efektivitas FFP mengendalikan perdarahan tidak dapat diprediksi dan mungkin tidak sepenuhnya menurunkan INR.  

Selain itu, FFP tidak akan menaikkan level faktor IX lebih dari 20% dan efek ini tidak tergambar dalam INR. Unit plasma beku segar memerlukan pengujian kompatibilitas dan harus dicairkan sebelum transfusi yang membutuhkan aktu setidaknya 45 menit. Selanjutnya, memerlukan volume yang besar dan laju transfusi yang cepat yang juga dapat menyebabkan overload. Oleh karena itu, dalam kasus pendarahan yang mengancam jiwa seperti ICH karena pemakaian OAT, FFP bukan merupakan pilihan pengobatan yang ideal.
Sebagai tambahan, transfusi FFP dikaitkan dengan beberapa reaksi yang merugikan termasuk toksisitas sitrat, reaksi alergi, transfusi-terkait cedera paru akut (Transfusion-Related Acute Lung Injury= TRALI), dan infeksi.