Edema Cerebri...
- Edema cerebri dapat disebabkan banyak sekali proses patologis di otak. Neoplasma, perdarahan, trauma, penyakit autoimun, hingga iskemik di otak. Menurut jenisnya secara garis besar dibagi 3, yaitu : sitotoksik, vasogenik, dan hidrostatik.
- Sitotoksik edema dikaitkan dengan kematian sel dan kegagalan keseimbangan ion.
- Vasogenik disebabkan kerusakan sawar darah otak.
- Hidrostatik disebabkan karena hidrocephalus dan peningkatan tekanan otak.
- Edema sitotoksik hasil dari kegagalan energi karena stres hipoksia atau iskemik dan menimbulkan kematian sel berikutnya.
- Pada kebanyakan edema otak menunjukkan kombinasi edema vasogenik dan sitotoksik.
- Pengobatan edema serebral erdasar penyebabnya.
- Pada edema sitotoksik terapi dengan osmotik manitol dan salin hipertonik tidak dapat mengurangi edema pada lesi itu sendiri, tetapi mungkin mengurangi volume otak normal, yang memungkinkan untuk tindakan gawatdarurat.
- Steroid tidak ada manfaat pada edema sitotoksik misalnya karena stroke, dan mungkin berbahaya keadaan trauma otak.
- Tindakan bedah pada edema sitotoksik dengan hemicraniectomy mungkin terapeutik.
- Pada edema Vasogenik memberikan respon pada pemberian steroid dan mungkin juga memberi manfaat dengan pemberian manitol atau hipertonik salin.
- Pada edema hidrostatik, memerlukan pembedahan untuk mengalirkan CSF atau shunting, dan pemberian terapi obat-obatan untuk menurunkan produksi CSF.(lebih detail, baca sendiri di Neurology Emergency 2010)
- Sitotoksik edema dikaitkan dengan kematian sel dan kegagalan keseimbangan ion.
- Vasogenik disebabkan kerusakan sawar darah otak.
- Hidrostatik disebabkan karena hidrocephalus dan peningkatan tekanan otak.
- Edema sitotoksik hasil dari kegagalan energi karena stres hipoksia atau iskemik dan menimbulkan kematian sel berikutnya.
- Pada kebanyakan edema otak menunjukkan kombinasi edema vasogenik dan sitotoksik.
- Pengobatan edema serebral erdasar penyebabnya.
- Pada edema sitotoksik terapi dengan osmotik manitol dan salin hipertonik tidak dapat mengurangi edema pada lesi itu sendiri, tetapi mungkin mengurangi volume otak normal, yang memungkinkan untuk tindakan gawatdarurat.
- Steroid tidak ada manfaat pada edema sitotoksik misalnya karena stroke, dan mungkin berbahaya keadaan trauma otak.
- Tindakan bedah pada edema sitotoksik dengan hemicraniectomy mungkin terapeutik.
- Pada edema Vasogenik memberikan respon pada pemberian steroid dan mungkin juga memberi manfaat dengan pemberian manitol atau hipertonik salin.
- Pada edema hidrostatik, memerlukan pembedahan untuk mengalirkan CSF atau shunting, dan pemberian terapi obat-obatan untuk menurunkan produksi CSF.(lebih detail, baca sendiri di Neurology Emergency 2010)
Komentar