Sekilas tentang memori...
Memori merupakan salah satu kemampuan otak dalam menyimpan dan menggali kembali informasi. Memori dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tahapan. Para neurolog biasanya membagi menjadi 3 tahapan memori. Jenis pertama yaitu immediate memory, ketika sejumlah informasi mengenai suatu subyek dapat diingat dalam kondisi sadar penuh tanpa menghafal. Orang normal dapat mendengar bila disebut nomor telefon, berjalan, dan menghubungi nomot telepon yang dituju tanpa menghafal secara aktif. Jika nomer telephon misalnya lebih dari 7 digit, membutuhkan proses memori yang aktif. Ganguan atau lesi pada otak bagian depan, dekat dahi, atau disebut area Brodmann 8 dan 9, akan menyebabkan gangguan inmediate memory.
Tahap kedua memori disebut short-term atau recent memory. Merupakan kemampuan untuk menyimpan dan me-recall kata atau peristiwa khusus yang mengalami penundaan sesudah beberapa menit atau jam. Memori ini disebut juga memori deklaratif atau memori episodik. Membutuhkan fungsi dari bagian otak yang disebut hipocampus dan hipokampus. Juga melibatkan otak daerah pelipis yang disebut lobus temporal. Tes yang sering digunakan misalnya, dites dengan menanyakan menu sarapan pagi tadi.
Kemudian ada yang disebut long-term memory. Nama lainnya remote memory. Terkait dengan informasi yang sudah lama dikenal, seperti kota, nama kakek, nama guru waktu sekolah dulu, hingga tes menyebut nama tokoh terkenal misal presiden. Bagian otak yang berperan, terutama medial lobus temporal.
Saat ini, perkembangan teknologi kedokteran neuroimejing menunjukkan bahwa banyak sekali bagian otak yang mengalami aktivasi selama proses memori. Pemeriksaan otak menggunakan PET (Positron Emission Tomography), menunjukkan sedikitnya 6 bagian otak, yaitu :
1. Kortek prefrontal, terutama sebelah kanan
2. Hippocampal dan daerah medial lobus temporal
3. Kortek anterior cingulate
4. Daerah posterior tengah dari cingulate, precuneate, dan girus cuneate
5. Daerah inferior kortek parietal, terutama kanan dan
6. Cerebellum atau otak kecil
Kortek prefrontal terkait dengan aktivasi awal dan atensi. Hipocampus untuk recollection , cingulate untuk aktivasi memori dan seleksi respon spesifik. Daerah posterior midline terutama untuk memori terkait penglihatan. Kortek parietal untuk memori mengenai posisi kita dalam suatu ruang. Cerebellum untuk menggali kembali ingatan secara sadar.
Tahap kedua memori disebut short-term atau recent memory. Merupakan kemampuan untuk menyimpan dan me-recall kata atau peristiwa khusus yang mengalami penundaan sesudah beberapa menit atau jam. Memori ini disebut juga memori deklaratif atau memori episodik. Membutuhkan fungsi dari bagian otak yang disebut hipocampus dan hipokampus. Juga melibatkan otak daerah pelipis yang disebut lobus temporal. Tes yang sering digunakan misalnya, dites dengan menanyakan menu sarapan pagi tadi.
Kemudian ada yang disebut long-term memory. Nama lainnya remote memory. Terkait dengan informasi yang sudah lama dikenal, seperti kota, nama kakek, nama guru waktu sekolah dulu, hingga tes menyebut nama tokoh terkenal misal presiden. Bagian otak yang berperan, terutama medial lobus temporal.
Saat ini, perkembangan teknologi kedokteran neuroimejing menunjukkan bahwa banyak sekali bagian otak yang mengalami aktivasi selama proses memori. Pemeriksaan otak menggunakan PET (Positron Emission Tomography), menunjukkan sedikitnya 6 bagian otak, yaitu :
1. Kortek prefrontal, terutama sebelah kanan
2. Hippocampal dan daerah medial lobus temporal
3. Kortek anterior cingulate
4. Daerah posterior tengah dari cingulate, precuneate, dan girus cuneate
5. Daerah inferior kortek parietal, terutama kanan dan
6. Cerebellum atau otak kecil
Kortek prefrontal terkait dengan aktivasi awal dan atensi. Hipocampus untuk recollection , cingulate untuk aktivasi memori dan seleksi respon spesifik. Daerah posterior midline terutama untuk memori terkait penglihatan. Kortek parietal untuk memori mengenai posisi kita dalam suatu ruang. Cerebellum untuk menggali kembali ingatan secara sadar.
Komentar