Mari memaafkan...


Alhamdulillah bolo, setelah sebulan Ramadhan berpuasa, saatnya menikmati hari yang fitri. Dalam suasana kegembiraan berhari raya, banyak hal yang perlu dilakukan untuk introspeksi. Mengevaluasi lagi manfaat shiyam dan ibadah Ramadhan lainnya. Saat Ramadhan, kita berlatih memperbanyak memohon ampun kepadaNya, pada semua waktu dan juga waktu Sahur. Karena salah satu ciri orang bertaqwa, yang menjadi tujuan orang berpuasa adalah, mereka yang banyak memohon ampun saat sahur. Suatu hal yang perlu dilanjutkan setelah kita melatihnya saat bulan mulia tersebut.
Bolo, memaafkan ternyata juga salah satu ciri orang bertaqwa, orang mulia, derajat manusia yang terbaik. Disebutkan bahwa seorang bertaqwa adalah seseorang yang bisa menahan amarah, dan memaafkan kesalahan orang lain. Suatu hal berat, ketika kita ditantang orang, ejekan, berdebat, berkelahi, kita tahan amarah. Bahkan saat puasa, kita sudah dilatih cukup "meladeni" tantangan hanya dengan ucapan," saya orang berpuasa, saya orang berpuasa". Ditambah lagi memaafkan orang tersebut. Memang suatu hal yang berat. Namun itulah ujian yang harus dihadapi untuk mencapai derajat bertaqwa.
Mari memaafkan...

Komentar

Postingan Populer