Kejang dengan hiperglikemik

Kejang sering terjadi pada pasien nonketotik hiperglikemia. Kejang motorik parsial ataupun partialis continua dapat merupakan gambaran kejang yang terjadi. Secara nyata, bermacam jenis kejang dapat terjadi, termasuk kejang karena perubahan posisi. Kejang refrakter terhadap terapi anti kejang, namun respon terhadap koreksi hiperglikemia dengan insulin dan replacement cairan i.v. Phenitoin dapat mengeksaserbasi hiperglikemia melalui inhibisi rilis insulin. Patogenesis kejang pada nonketotik hiperglikemia mungkin karena iskemik cerebral lokal, deformasi kortikal dari dehidrasi cerebri, atau peningkatan gama aminobutyric acid metabolik melalui jalur succinic semialdehyde. ( sumber : neurology and general medicine)

Komentar

Postingan Populer