Gangguan memori...

Salah satu gangguan memori otak adalah amnestic syndrome. Amnestic syndrome terutama gangguan pada tahap kedua memori. Gangguan pada short term memory. Pada pasien tersebut dapat terjadi kerusakan pada kedua sisi hippocampal. Seseorang dapat berinteraksi, berbicara dengan cerdas, mengemukakan alasan dengan tepat, namun tidak dapat mengingat interaksi tersebut beberapa menit sesudahnya.

Ganguan memori lainnya adalah kehilangan memori, namun hanya sebagian (Partial memory loss). Berbeda dengan amnestic syndrome, pada jenis partial ini seseorang hanya kehilangan memori pada item-item khusus. Sebagai contoh, pada pasien epilepsi yang dioperasi pada bagian temporal kiri karena epilepsinya intractable, didapatkan gangguan short term memory terutama verbal.

Jenis lain ganguan memori misalnya transient amnesia. Merupakan bentuk temporer saja dari amnestic syndrome. Terjadi dalam hitungan jam hingga maksimal 1 hari saja. Contoh: seseorang secara mendadak kehinlangan memori pada kasus yang baru dialami. . Selama periode tersebut, dia akan mengalami anterograde dan retrograde amnesia. Namun akan segera membaik. Syndrome ini dapat terjadi pada seseorang dengan kejang kompleks, migraine, dan Serangan otak sepintas pada hippocampus satu maupun dua sisi. Intoksikasi obat, alkohol dan cedera otak dapat juga menimbulkan amnesia jenis ini.