surat sakit VS surat sehat

save “the earth”
December 10th, 2006

Pengalaman membantu di sebuah klinik pengobatan di lereng gunung….
“Siang dok, saya mau minta surat sehat untuk persyaratan melamar kerja di perusahaan”,kata seorang laki2 sambil masuk ruang praktek.
“ok.mas, mari saya periksa dulu”.
beberapa menit kemudian
“baik mas, saya beri surat sehat, tekanan darah dan pemeriksaan lainnya cukup bagus. Saya beri pengantar surat sehat untuk melamar di perusahaan ini.”
“terimakasih dokter, sekalian saya minta dibuatkan surat sakit, untuk ijin tidak masuk kerja di tempat lama saya.1 hari ini saja dokter…”
glodak!!!hah, rasa kaget,haran campur kagum. Nih orang hebat banget, baru dikasih surat sehat kok langsung sakit…heheh
ternyata di masyarakat, surat sehat atau surat sakit masih menjadi senjata andalan. Seseorang yang sehat wal’afiat bisa mendadak berubah menjadi sakit begitu di depan dokter, demi mendapatkan surat sakit. atau sebaliknya seseorang yang sakit tiba2 menutupi kelemahan demi mendapatkan surat sehat. Nikmat kesehatan atau ujian berupa sakit memang tergantung bagaimana kita menyikapinya…

kisah lain tentang surat sakit…
Pengalaman berjaga di RS di sebuah kota besar. Pagi itu, seorang ibu muda datang untuk meminta surat sakit. Surat sakit tsb akan digunakannya untuk claim ke perusahaan travel, karena dia tidak jadi berangkat ke luar negeri. Alasannya tidak jadi berangkat ke LN, karena di negara tersebut sedang rame demo besar2an para LSM anti kapitalis global. Dan Katanya hanya surat dokter yang menunjukkan dia sakit yang dapat membatalkan perjalanannya dan uang tiket perjalanannya tidak akan hilang. Diapun bilang berani bayar mahal untuk selembar surat itu…
Bagaimana para sejawat??? ternyata masih masih banyak PR untuk kita, untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang peran dokter, yang hanya sekedar membantu sesama untuk mencapai kesembuhan, sekaligus membantu sekedar mencegah agar jangan sakit. Namun sebagai penentu tetaplah Dia, Hanya Dia-lah yang Maha menyembuhkan….

Komentar

Postingan Populer