Bersepeda lipat, nikmati gowes dengannya...

Sepeda lipat, atau disingkat seli atau kerennya "folding bike", sudah jadi trend dan gaya hidup moderen.

Sepeda dengan setir menjulang, ban ukuran relatif kecil, dan lipatan di tengah, memberi warna tersendiri diantara jenis-jenis sepeda.

Go Green, tema yang laku saat ini juga membuatnya laris, ditambah lagi mulai tumbuhnya komunitas pekerja bersepeda, pelajar bersepeda, dokter sekarangpun banyak bersepeda, (walaupun seminggu sekali...hehehe)

Sepeda lipat cukup praktis dan mudah diangkut. Tinggal lipat, masuk bagasi. Sampai di tempat tujuan tinggal rakit dalam waktu singkat, siap digowes. Perawatannya pun mudah, sama seperti sepeda lainnya, cukup cuci, lap, kasih oli rantai, dan sesekali dielus-elus.

Girnya ada 2 macam, ada yang gir tunggal atau single speed, dan gir multi (misal 6 kecepatan). Yang tidak biasa bersepeda single speed, awalnya terasa agak agak capek. Buat yang gemar jarak jauh, jelajah alam, pertimbangkan yang multi speed. Bahkan sekarangpun model downhill folding bike sudah ada, lengkap dengan shock breakernya.

Namun, buat anda yang suka pamer gaya, model bersepeda lepas tangan (cul-culan) agak sulit dipraktekkan soalnya besi lipatan berefek berat sebelah.

Lumayanlah, bersepeda lipat bisa bantu kalau kesulitan pulang dari bengkel mobil. Bawa sepeda di bagasi, ninggal mobil di bengkel, lanjut pulang sebentar ke rumah sambil naik si seli.